Beberapa hal yang harus disiapkan dalam praktek tutorial ini antara lain:
- Program PHP sebagai bahasa pemrograman, karena Codeigniter ditulis menggunakan bahasa pemrograman PHP.
- Web Server, dalam hal ini saya menggunakan Apache sebagai web servernya.
- Database, dalam hal ini MySQL (optional, karena kita belum memanfaatkan database dalam praktek ini)
- IDE (Editor), dalam hal ini saya menggunakan Dreamweaver.
- Codeigniter, sebagai Framework yang dapat didownload di halaman ini, saya menggunakan versi 2.1.3 pada saat membuat tutorial ini.
- Untuk program PHP-MySQL-Apache, sudah banyak package yang tinggal install, artinya dengan satu kali install, dikomputer kita sudah terinstall tiga aplikasi tersebut (PHP-MySQL-Apache). Misalnya WampServer, Xampp, dll
- Download program Codeigniter seperti pada nomor 5 diatas. Nanti anda akan menemukan bentuk zip dengan ukuran file 2,2 MB.
- Unzip program Codeigniter (orang menyebutnya CI) dan simpan ke folder root server kita (ke folder ‘www’ kalau di wamp atau ‘htdocs’ atau ‘public_html’ tergantung package PHP nya), kemudian rename (ubah) nama foldernya dari “CodeIgniter_2.1.3″ menjadi “codeigniter”, seperti pada gambar dibawah ini:
Hasil ekstrak file Codeigniter di Root Server
Dalam folder CI, terdiri dari 3 folder, “application” ini folder untuk developer yang nanti kita akan
obrak abrik, “system” berisi library atau kumpulan fungsi-fungsi dasar CI, dan “user_guide” berisi
tuntunan semacam help-nya.
3. Kalau sudah dicopy, tinggal akses “localhost/codeigniter” dan kalau berhasil maka akan muncul halaman selamat datang. Ini merupakan kesksesan Anda, jika belum silahkan coba ulangi langkah-langkahnya.
Halaman Selamat Datang dari Codeigniter
No comments :
Post a Comment