Wednesday, December 31, 2014

Objek, Class, Properti

Class

Class yaitu template membuat Objek. Class merupakan prototipe atau blue print yang mendefinisikan variabel-variabel dan method-method secara umum objek merupakan hasil instances. objek disebut juga sebagai instancec.

Dalam bahasa teoritis OOP. Class merupakan kumpulan atas definisi data dan fungsi- fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. sebagai contoh class of dog adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjukan pada  berbagai macam perilaku/ turunan dari anjing.
Class Variable adalah Atribut untuk semua Objek  yang dibuat dari Class yang sama. semua Objek mempunyai nilai atribut yang sama. Jadi, semua Objek dari Class yang sama mempunyai hanya satu nilai  yang isinya sama

Method
Behavior atau tingkah laku adalah hal-hal yang bisa dilakukan oleh Objek dari suatu Class. Behavior dapat digunakan untuk mengubah nilai atribut suatu objek, menerima informasi dari objek lain, dan mengirim informasi ke objek lain untuk melakukan suatu tugas (task). COntohnya seperti gambar 1.2 terdapat Objek manusia memiliki behavior/ method jalan, lari, lompat, marah dan sebagainya.

Dalam Class. Behavior disebut juga sebagai method. method sendiri adalah serangkain pernmyataan dalam suatu Clas yang menghanle suatu tak tertentu. Cara objek berkomunikasi dengan Objek yang lain dengan menggunkan Method.

Enscapsulation (Pembungkusan)
Salah satu ciri OOP adalah Encapsulaption. Definisi Encapsulation secara teoritis adalah pembungkusan variable dan method dalam sebuah obyek yang terlindungi serta menyediakan interface untu mengakses variabel tersebut. Variable dan method yang dimiliki oleh suatu objek. bisa ditentukan hak aksesnya.

Sebagai contoh jam tangan. Dalam hal ini, penting sekali untuk mengetahui waktu, sedangkan cara jam mencatat waktru dengan baik antara jam bertenaga baterai atau bertenaga gerak tidaklah penting untuk kita ketahui.
Contoh lain, dalam mengendarai motor, pengendara hanya perlu mengetahui cara mengoper gigi, tanpa perlu tahu bagaimana mesin bergerak berdasarkan operan giginya.
Dengan kata lain, engkapsulasi berfungsi untuk memastikan penggunaan sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam / dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya method dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaanya. Setiap objek ,emgakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainya dapat berinteraksi dengannya, Objek lainya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.

Inheritance (pewarisan)
Inheritance merupakan pewarisan atribut dan method sebauah class ke class lainya. Class yang mewarisi disebut superclass dan Class yang diwarisi disebut subclass. subclass  bisa berlaku sebagai superclass bagi class lainya, disebut sebagai multilevel inheritance

Sebagai contoh terdapat class mobil sport dan mobilk minibus. Mobil termasuk superclass mobil sport dan mobil minibus termaksuk subclass, hal ini dikarenakan mobil sport dan mobil minibus memiliki variabel yang dimiliki olhe class mobil, yaitu sama-sama memiliki variable/ properti nomor kendaraan, nomor mesin dan memiliki method bisa berjalan, berbelok, mengerem,

Prinsip dasar intheritance yaitu persamaan-persamaan yang dimiliki oleh beberapa class dapat digabungkan dalam sebuah class induk sehingga setiap kelas dapat diturunkannya memuat hal-hal yang sepesifikasi untuk class yang  bersangkutan. Secara singkat bisa diartikan , teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data / atribut dan metode dari induknya langsung.

Polimorfisme
Polimorfisme adalah kemampuan suatu objek untuk mempunyai lebih dari satu bentuk. Polimorfisme tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin. Metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu dimana pesan tersebut dikirim. Contohnya bila sebuah burung menerima pesan " gerak  cepat", dia akan menggerakan kakinya dan belari. Kedua nya menjawab sebauah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersbut, ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tunggl dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda  selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat  yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme memalui penggunaan fungsi kelas-pertama

Polimorfisme bisa juga diartikan sebagai aksi yang sama yang dapt dilakukan terhadap beberapa objek. Polimorfisme berati bahwa operasi yang sama mungkin mempunyai perbedaan Class yang berbeda

Sunday, December 28, 2014

Dasar OOP dan ciri OOP

  • OOP sebuah konsep pemograman, dimana cara berpikir tentang aplikasi yang mempelajari untuk memandang bahwa aplikasi bukan sekedar prosedur melaika sebagai objek dan real entity. Objek yang dimaksud disini memiliki pengertian suatu modul yang mengkombinasikan antara data dan kode program yang bekerjasama dalam program dengan melewatkan proses satu sma lain. jdi OOP merupakan cara yang paling effisien untuk menulis program komputer yang sanagat mudah untuk dikombinasikan dan untuk dipergunakan kembali.
  • OOP lebih memfokuskan kepada manipulasi object. kenapa seorang programmer harus mempelajari OOP, bahkan seorang programmer yang tidak pernah bekerja dengan OOP pun harus mempelajarinya juga, hal ini dikarenakan, suatu saat nanti semua bahasa programan akan menambahkan kemapuan OOP pada bahasa nya
  • Objek 
  Objek merupakan segala sesuatu yang dapat dibedakan satu sama sama lainya. Objek tidak harus bersifat fisik, karena jika dikatakan OOP, objek akan menjadi bentuk logis.
Objek dalam OOP berfungsi untuk membungkus data dan fungsi bersama menjadi satu unit dalam sebuah program komputer. objek merupakan dasar dari modulartutas san struktur dalam sebauh program komputer yang berorientasi objek
Setiap Objek memiliki dua ciri khas, yaitu atribut/ properti( data merupakan ciri-ciri objek) dan methode/bevarior.

Dasar Pemograman Berbasis Objek (OOP)

Pemograman Object Oriented Programming atau yang lebih dikenal dengan OOP adalah pemrograman yang menitikberatkan kepada objek-objek untuk menyelesaikan tugas atau proses dari program tersebut. Sedangkan penitikberatkan ini dimaksudkan adanya interaksi pengiriman nilai, pesan atau pernyataan antar objek. Kemudian objek yang merespon hasil dari interaksi tersebut akan membentuk suatu  tindakan atau aksi (methode).

OOP sendiri memiliki banyak keuntungan dibanding dengan teknik pemograman Prosedural, diantaranya : 
  • Reusable artinya kode yang di implementasikan dapat digunkan kembali pada aplikasi atau program lainya.
     
  • Extensible, artinya kode yang sudah dibuat  dapat kita ubah lagi implementasi fungsi-fungsinya sesuai dengan yang kita inginkan 
  •  Manageable, artinya kode yang sudah dibuat lebih mudah duntuk di maintain (manage). misalnya kalau dada perubahan buisnes process pada suatu proyek , maka yang perlu kita lakukan hanya merubah kode yang terdaoat didalam class tersebut saja, tanpa harus membongkar semua kode aplikasi yang sudah dibuat.
Sejarah OOP 
Konsep OOP ( Object Oriented Programming)  dimulai pada pertengahan 1960-an dengan bahasa SIMULA , kemudian dilanjutkan pada era 70-an dengan SMALLTALK, meskipun  developer software tidak secara intensif mengembangkan OOP, tetapi metodologi Object Orientes tetap digunakan. Pada pertengahan 80-an , bahasa OOP seperti C++ dan Eifle menjadi populer di kalangan programer komputer. Pupularitas konsep OOP seperti JAVA. Pada  tahun 2002. versi terakhir dari Visual Studio, Microsoft memperkenalakan bahasa OOP baru yaitu C#(dibaca C-sharp) serta upgrade Visual Basic, sampai sekarang mengikuti perkembnagan Internet, OOP sudah support oleh pemograman web seperti PHP. OOP sudah diperkenalkan sejak PHP3, meskipun belum sempurna dan masih sangat sederhana.

Saturday, December 27, 2014

Source code CRUD menggukan Boostrap dan CI

Selamat malem , ini kami  Mebuat Aplikasi CRUD menggunakan CI dan Boostrap mengambil sumber dari ilmukomputer.org karya Hafiz Ridha lasung saja  Untuk dwonload source code di sini
dan ebook tutorial tersebut dapat di unduh di sini

Friday, December 26, 2014

Source code CRUD menggukan Boostrap dan CMS Lokomedia

Di sini kami akan berbagi aplikasi CRUD menggunakan PHP dan Mysql dengan template boostrap dan CMS Lokomedia, di CMS Lokomedia kami ambil pada bagian admin saja. ApliskasiCRUD merupakan dasar dalam pembuatan aplikasi, karena dalam aplikasi ada pengelolahan table yaitu pembuatan (CREATE) data, Pembacataan (READ) data, Perubahan (UPDATE) data dan Hapus (DELETE) data.

Untuk dwonload source code di sini

Cara Agar Artikel Tidak Bisa di Copy-Paste pada Webs

Bila anda mengingin artikel di web ada agar tidak bisa di copy paste oleh orang lain, dibawah ini merupakan script untuk mencegah klik-kanan sehingga orang lain tidak dapat menampilkan  menu copy-paste, sehingga artikel di web anda tidak dapat di copy oleh orang lain
  1. Letakan script dibawah ini di antara   <head>................</head>
<script type="text/javascript">
    //================= Script Mencegah isi halaman web agar tidak bisa dicopy
    function clickIE4(){
        if (event.button == 2){return false;}}
    function clickNS4(e){
        if (document.layers || document.getElementById && !document.all){
    if (e.which == 2 || e.which == 3){return false;}}}
    if (document.layers){
        document.captureEvents(Event.MOUSEDOWN);
        document.onmousedown=clickNS4;
    }else if (document.all && !document.getElementById){
        document.onmousedown = clickIE4;}
    document.oncontextmenu = new Function("return false")
    function non_aktifkan_seleksi(obj){
        if (typeof obj.onselectstart != "undefined")
            obj.onselectstart=function(){return false}
        else if (typeof obj.style.MozUserSelect != "undefined")
            obj.style.MozUserSelect="none";
        else
           obj.onmousedown=function(){return false}
        obj.style.cursor = "default";
    }
    //========================
2. Tambah kan kode dibawah ini diantara <body>....</body>

<script type="text/javascript">
    non_aktifkan_seleksi(document.getElementById("tidak_bisa_copy"));
</script>

3. di dalam  <body> tambahkan code id="tidak_bisa_copy">
    sehingga menjadi

   <body id="tidak_bisa_copy">

Sehingga, apabila seseorang akan mengcopy artikel di web anda tidak bisa karena klik kanan tidak berfungsi . ini contoh source code disini

Wednesday, December 24, 2014

Property text-shadow

CSS 3 mempunyai kemampuan membuat tulisan / teks  ada bayangannya  yang terdapat pada software gambar yaitu photoshop. fitur pada CSS 3 dinamakam property text-shadow

source code :
<html>
<head>
<style type="text/css">

#textshadow1 {
text-shadow: 5px 5px 5px #333;
height : 150px;
width : 250px;
background-color:#999999;
padding : 10px;
}
</style>
</head>

<body>
<div id="textshadow1">CSS 3 mempunyai kemampuan membuat tulisan / teks  ada bayangannya  yang terdapat pada software gambar yaitu photoshop. fitur pada CSS 3 dinamakam property text-shadow

</div>
</body>
</html>

Hasilnya



Property box-shadow pada CSS 3

CSS 3 dapat digunakan untuk  membuat property box-shadow dengan mudah. property box-shadow adalah efek memunculkan bayangan (shadow) pada box.

Source code

<html>
<head>
<style type="text/css">
#table1 {
-moz-box-shadow:    3px 3px 5px 6px #ccc;
  -webkit-box-shadow: 3px 3px 5px 6px #ccc;
  box-shadow:         3px 3px 5px 6px #ccc;
}

#table2 {

   -moz-box-shadow:    inset 0 0 10px #000000;
   -webkit-box-shadow: inset 0 0 10px #000000;
   box-shadow:         inset 0 0 10px #000000;
}

</style>
</head>

<body>
<table id="table1">
<tr>
<td><b>#table1</b> dengan box-shadow</td>
</tr></table><br>

<table id="table2">
<tr>
<td><b>#table2</b> dengan Inner Shadow</td>
</tr></table>

</body>
</html>


Property Border-image CSS 3

Property Border-image berfungsi untuk mengganti pola (pettern) yang secara default digunakan pada border digantikan menggunkan gambar. cara nya sangat muda.

dibawah ini source code nya
<html>

<head>

<style type="text/css">

table {
border-width : 15px;
-moz-border-image : url(images/borderimage.png) 30 30 30 30 repeat; //Untuk Mozilla
height : 90px;

}

</style>

</head>

<body>
<table>
<tr>
<td>Ini adalah contoh penggunaan border-image pada CSS3</td>
</tr></table>
</body>
</html>

Property border-color pada CSS 3

  • Property border-color      
 Property border-color  merupakan salah satu property menarik pada CSS 3. Anda dapat menciptakan border dengan warna memudar (gradient)

Source Code 

 <html>

<head>

<style type="text/css">

table {
border: 8px solid #000;
-moz-border-bottom-colors: #954601 #a34d01 #db6a05 #f68826 #fd9940 #fdb16e #fecfa5 #fdedde;
-moz-border-top-colors:    #954601 #a34d01 #db6a05 #f68826 #fd9940 #fdb16e #fecfa5 #fdedde;
-moz-border-left-colors:   #954601 #a34d01 #db6a05 #f68826 #fd9940 #fdb16e #fecfa5 #fdedde;
-moz-border-right-colors:  #954601 #a34d01 #db6a05 #f68826 #fd9940 #fdb16e #fecfa5 #fdedde;
padding: 5px 5px 5px 15px;
}

</style>

</head>

<body>
<table>
<tr>
<td>Ini adalah contoh penggunaan border-color pada CSS3</td>
</tr></table>
</body>
</html>

PREVIEW

Monday, December 22, 2014

Memahami Sintaks Dasar CSS 3 dan Mengimplementasikan pada HTML

Sebelum mengenal fitur baru CSS 3, sebaiknya kita pahami sintaks dasar dari CSS 3 yang bisa dilihat gambar dibawah ini 


          h1 { color:#333;}
            |              |               |
      HTML     property     value
      element


Penjelasan :
  • Kita perlu menentukan elemen HTML apa yang akan diberi style CSS, dalam kasus ini adalah h1.
  • Tambahkan tanda kurung pembuka dan penutup  Kurawal {}.
  • Didalam kurung kurawal, letakan propety yang akan kita terapkan pada elemen h1, dalam kasus ini property color dengan value (nilai) #333 (abu-abu). Artinya, Teks yang berada di tag <h1> akan berwarna abu-abu semua
  • terakhir, berikan tanda titik kom (;) untuk mengakhiri perintah CS 

Mengimplementasikan CSS pada HTML

Setelah HTML selesai dituliskan, kita dapat mereferensikan CSS kepada HTML yang ada agar desain yang dispesifikasikan oleh CSS dapat diaplikasikan pada HTML. Terdapat tiga cara untuk memberikan referensi CSS, yaitu:
Referensi ke File Eksternal 
Kita dapat memberikan referensi ke sebuah file CSS yang berada di luar HTML. Cara referensi CSS seperti ini seringkali dianggap sebagai best practice dalam pengembangan web.
 
Penulisan CSS pada Elemen Head 
CSS yang ingin diaplikasikan pada sebuah dokumen HTML dapat juga dituliskan pada bagian head dari sebuah dokumen. Penulisan CSS seperti ini tidak disarankan, karena umumnya elemen-elemen yang ada dalam sebuah dokumen akan digunakan kembali pada dokumen lain. Penulisan CSS langsung pada bagian head akan menyebabkan elemen-elemen yang berulang harus dituliskan ulang pada dokumen lain juga.
CSS di dalam Atribut style pada Elemen 
Menuliskan CSS di dalam atribut style pada elemen HTML (atribut ini dimiliki oleh semua elemen) merupakan cara terakhir, yang juga tidak disarankan karena penulisan seperti ini akan “mengotori” kode HTML. HTML dibuat dengan tujuan untuk memberikan makna semantik untuk konten, bukan desain. Begitupun, metode ini biasanya digunakan untuk manipulasi gaya yang dilakukan secara dinamis, melalui Javascript (yang tidak mengotori kode HTML, karena biasanya atribut baru diisikan setelah HTML selesai dibaca oleh browser).
Untuk lebih jelasnya, kode di bawah memberikan contoh cara melakukan referensi CSS pada sebuah dokumen HTML:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
  <head>
    <title>Pengenalan HTML</title>
    <!-- Referensi pada Elemen Head -->
    <style type="text/css">
        h1 {
            color: red;
        }
    </style>

    <!-- Referensi pada file eksternal -->
    <link rel="stylesheet" href="style.css">
  </head>
  <body>
    <h1>Berita Utama</h1>
    <p>
        Elemen h1 digunakan untuk menandakan sebuah header dari teks
        (h1 == header 1). Konten teks ini sendiri berada di dalam
        sebuah paragraf, yang ditandai oleh elemen p.
    </p>

    <!-- CSS langsung pada atribut style -->
    <p style="font-weight: bold;">
        Paragraf kedua.
    </p>
  </body>
</html>
Mari kita coba jalankan kode yang ada pada kode di atas! Sebelum menjalankan kode tersebut, tentunya kita harus membuat file style.css yang direferensikan oleh elemen link pada kode di atas terlebih dahulu. Simpan kode di atas pada sebuah file bernama referensi-css.html, dan kemudian buat sebuah file baru dengan nama style.css di dalam direktori yang sama dengan referensi-css.html. Isikan file style.css dengan kode berikut:
p {
    font-size: 50px;
}
Sedikit catatan untuk mereferensikan file CSS eksternal, pada kode di atas, file style.css harus berada di dalam direktori yang sama karena atribut href diisikan tanpa penunjuk direktori. Jika misalnya kita ingin menyimpan file pada direktori yang berbeda, maka kita dapat menambahkan direktori sebelum nama file. Misalnya jika file disimpan dalam subdirektori “style”, kita dapat mengisikan style/style.css pada atribut href.

Perkembangan CSS

Style CSS sendiri mnegalami perkembangan dari waktu kewaktu. berapa browser juga menyesuikan dengan perkembangan tersebut. Meskipub CSS 1 sudah dikeluarkan oleh W3C pada tahun 1996  dan microsoft intrenet Explorer 3 yang supprot dengan CSS 1.
CSS tetap membutuhkan waktu tiga tahun untuk meimplementasikan secara lengkap pada web browser yang ada. Internet Explorer 5.0 yang disediakan macintosh pada tahun 2000 merupkan browser pertma yang menyediakan fitur dan dukungan terhedap CSS 1 secara lengkap
Internet Explorer 5.0
CSS 1
Kemampuan CSS 1 :
  • Properti font seperti typeface dan emphasis
  • Warna dari text , bacground dan elemen lain
  • Atribut text seperti word spacing, letter sepacing dan text line
  • Peletakan (Align) dari text, gambar tabel dan elemen lainnya
  • margin, border, padding
CSS 2
Di publikasikan sebagai rekomendasi style pada  Mei 1998. Berapa kemampuan baru CSS ditambahkan pada versi ini seperti : posisi absolute, relative dan fixed, z-index, dukungan media types, bidirectional text, dan property font baru seperti shadow (bayangan)

CSS 2.1
CSS 2 revision memperbaiki error yang terjadi pada CSS 2, menghilangkan dukungan dan fitur yang kurang dan menambahkan extension pada browser.

CSS3
Adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni @media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti: multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object


Saturday, December 20, 2014

Pengertian CSS dan Fungsinya

A. Pengertian CSS

CSS adalah kumpulan kode program yang digunakan untuk mendesain atau mempercantik tampilan halaman HTML. Dengan CSS kita bisa mengubah desain dari text, warna, gambar dan latar belakang dari (hampir) semua kode tag HTML.
CSS biasanya selalu dikaitkan dengan HTML, karena keduanya memang saling melengkapi. HTML ditujukan untuk membuat struktur, atau konten dari halaman web. Sedangkan CSS digunakan untuk tampilan dari halaman web tersebut. Istilahnya, “HTML for content, CSS for Presentation”.

B. Fungsi CSS
 CSS berfungsi  untuk memisahkan konten utama dengan tampilan dokumen yang meliputi layout, warna dan font. Pemisahan ini dapat meningkatkann daya akses konten pada web, menyediakan lebih banyak fleksibilitas dan kontrol dalam spesifikasi darisebuah karakteristik dari sebuah tampilan, memungkinkan untuk membagi halaman untuk sebuah formatting dan mengurangi kerumitan dalam penulisan kode dan struktur dari konten, contohnya teknik tableless pada desain web.
CSS juga memungkinkan sebuah halaman untuk ditampilkan dalam berbagai style dengan menggunakan metode pembawaan yang berbeda pula, seperti on-screen, in-print, by voice, dan lain-lain. Sementaraitu, pemilik konten web bisa menentukan link yang menghubungkan konten dengan file CSS.

Thursday, December 18, 2014

Model di Codeigneter

MVC pada Codeigniter tidak  begitu ketat, sehingga bisa saja hanya menggunkan controller dan view dalam membuat aplikasi. namun hal kurang sesuai dengan konsep MVC, dimana model berfungsi untk mengolah data, sedang Controller berfungsi untuk mengatur HTTP request yang datang dari user, dan view berfungsi sebagai template untuk menamplikan data.
Model pada dasarnya adalah sebuah  class yang berfungsi untuk mengolah data. data itu bersala dari input user atau database

contoh membuat model
membuat model sangat mudah, buat sebuah file benama blog_model.php, simpan di application/models.
<?
class Blog_model exetends Ci_model{
public function cari_semua()
{
      $this->load->database();
     return $this->db->get('siswa');
}
}
?>

Friday, December 12, 2014

Membuat Perulangan (looping) di Codeigniter

Agar data disertakan pada saat pemanggilan view tidak terbatas pada array sederhana saja. Anda juga dapat melewatkan multidimensional array sebagai data, dimana dapat dilakukan perulangan untuk menampilkannya.
Buat source code coba.php di controller :

<?php
class Blog extends CI_Controller{
    public function index()
    {
        $data['title']='COBA';
        $data['artikel']=array(
        array (
        'judul' =>'Artikel Pertamaku',
        'isi' =>' Isi 1',
        ),
        array (
        'judul' =>'Artikel Ke -2 ',
        'isi' =>' Isi 2',
        ),
        array (
        'judul' =>'Artikel Ke 3',
        'isi' =>' Isi 3',
        ),
        );
        $this->load->view('blog_view',$data);
        }
        }
       
?>
                     Source code Coba.php

Buat source code coba_view.php di View:
 
<html>
<head>
<title><?php echo $title; ?></title>
<body>
<?php foreach ($artikel as $row){?>
<h2><?php echo $row['judul'];?></h2>
<p><?php echo $row['isi'];?></p>
<? }?>
</body>
</head>
                     Source coba_view.php

Maka hasilnya seperti gambar dibawah ini
 

Contoh Menambahkan Data pada View

Contoh bagaimana sebuah data bisa dilewatkan dari controller dalam bentuk array atau objek dengan menyaatakan melalui parameter kedua ketika pemanggilan fungsi load view dan data tersebut ditampilkan di View
Buatlah source code dengan nama coba.php disimpan di Controller
<?php
class Blog extends CI_Controller{
    public function index()
    {
        $data['judul']="Artikel";
        $data['isi']="ini adalah isi";
        $this->load->view('blog_view',$data);
        }
        }
       
?>
Buatlah source code dengan nama coba_view.php disimpan di View
<html>
<head>
<title><?php echo $judul; ?></title>
<body>
<h2><?php echo $judul;?></h2>
<p><?php echo $isi;?></p>
</body>
</head>
Buka browser, lalu ketikkan http//localhost/ci/index.php/coba makan akan menghasilkan


Thursday, December 11, 2014

Membuat form dengan Codeigniter

Pada intinya membuat form itu dapat dibuat menggunakan HTML. Tau kan pastinya? Tapi bagaimana jika kita menginginkan sebuah koding yang bersih dan rapi tertulis semua dalam sebuah file? Tentunya bagi anda yang sudah malang melintang di dunia peng-koding-an tentu selalu dan selalu meninginkan sebuah baris kode yang rapid an teratur.
Oke, pada dasarnya Codeigniter saya singkat saja menjadi CI. Sudah menyediakan sebuah function yang dikumpulkan dalam sebuah file disebut dengan helper form. Apa itu helper form? Anda dapat melihat langsung di sini http://codeigniter.com/user_guide. Lalu bagaimana menggunakannya? Cobalah contoh berikut,pada kasus ini saya akan membuat sebuah form registrasi sederhana menggunakan Codeigniter versi 2.1.3.
A. Buatlah sebuah Controller terlebih dahulu,  beri nama controllernya dengan registrasi.php,

<?php
if(!defined('BASEPATH')) exit('Keluar dari sistem');

class Registrasi extends CI_Controller
{
 public function __construct()
 {
 parent::__construct();

 //load helpernya
 $this->load->helper('form');
 }

 public function index()
 {
 //membuat form nama
 $ar_name = array('name'=>'nama',
 'id'=>'nama',
 'value'=>'',
 'class'=>'teks',
 'size'=>'40'
 );
 $data['f_nama'] = form_input($ar_name);

 //membuat form alamat
 $ar_alamat = array(
 'name'=>'alamat',
 'id'=>'alamat',
 'rows'=>'5',
 'cols'=>'40',
 'class'=>'teksarea'
 );
 $data['f_alamat'] = form_textarea($ar_alamat);

 //membuat form agama
 $ar_agama = array(
 'islam'=>'Islam',
 'kristen'=>'Kristen',
 'katolik'=>'Katolik',
 'hindu'=>'Hindu',
 'budha'=>'Budha',
 'konghucu'=>'Konghucu',
 'lainnya'=>'Lainnya'
 );
 $data['f_agama'] = form_dropdown('agama', $ar_agama);

 //membuat form hobi
 $ar_hobi1 = array(
 'name'=>'hobi[]',
 'id'=>'hobi',
 'value'=>'bola',
 );

 $ar_hobi2 = array(
 'name'=>'hobi[]',
 'id'=>'hobi',
 'value'=>'senam'
 );

 $ar_hobi3 = array(
 'name'=>'hobi[]',
 'id'=>'hobi',
 'value'=>'komputer'
 );

 $data['f_hobi'] = form_checkbox($ar_hobi1);
 $data['f_hobi2'] = form_checkbox($ar_hobi2);
 $data['f_hobi3'] = form_checkbox($ar_hobi3);

 //membuat form jurusan
 $ar_jur1 = array(
 'name'=>'jurusan',
 'id'=>'jurusan',
 'value'=>'komakt'
 );

 $ar_jur2 = array(
 'name'=>'jurusan',
 'id'=>'jurusan',
 'value'=>'ce'
 );

 $ar_jur3 = array(
 'name'=>'jurusan',
 'id'=>'jurusan',
 'value'=>'si'
 );

 $data['f_jur1'] = form_radio($ar_jur1);
 $data['f_jur2'] = form_radio($ar_jur2);
 $data['f_jur3'] = form_radio($ar_jur3);

 //membuat tombol
 $ar_tom = array(
 'name'=>'submit',
 'id'=> 'submit',
 'value'=>'Simpan',
 'class'=>'tombol'
 );

 $data['f_tombol'] = form_submit($ar_tom);
 $this->load->view('form_registrasi', $data);
 }
//end of class
}
?>
B. Selanjutnya buatlah sebuah file view, tujuannya untuk menampilkan script dari controller, beri nama filenya dengan form_registrasi.php

<html>
 <head>
 <title>Form Registrasi DIMASEDU INSTITUE </title>
 <style>
 body
 {
 margin:50px;
 font-family:Arial;
 background:#eee;
 }

 #wrap
 {
 margin:auto;
 width:500px;
 border:5px solid #ccc;
 padding:5px;
 background:#fff;
 box-shadow:4px 4px 10px 2px #888;
 }

 #content
 {
 padding:3px;
 }

 #content h2
 {
 font-size:22px;
 font-weight:bold;
 color:#FF9900;
 }

 .t_reg
 {
 padding:4px;
 }

 .t_reg tr td
 {
 font-size:12px;
 font-weight:bold;
 }

 .teks
 {
 padding:5px;
 border:1px #ccc solid;
 }

 .teksarea
 {
 padding:5px;
 border:1px #ccc solid;
 }

 .tombol
 {
 padding:5px;
 background:#cc0000;
 color:#fff;
 border:1px solid #fff;
 font-size:11px;
 font-weight:bold;
 }

 #footer
 {
 font-size:11px;
 margin:auto;
 margin-top:20px;
 text-align:center;
 }

 #footer a
 {
 text-decoration:none;
 color:#000;
 font-weight:bold;
 }
 </style>
 </head>
 <body>
 <div id="wrap">
 <div id="content">
 <h2>Registrasi Mahasiswa</h2>
 <?php
 //deklarasikan awal form
 form_open('registrasi/proses',array('name'=>'regForm', 'method'=>'POST'));
 ?>
 <table>
 <tr>
 <td>Nama Lengkap</td>
 <td>:</td>
 <td><?php echo $f_nama;?></td>
 </tr>
 <tr>
 <td>Alamat Lengkap</td>
 <td>:</td>
 <td><?php echo $f_alamat;?></td>
 </tr>
 <tr>
 <td>Agama</td>
 <td>:</td>
 <td><?php echo $f_agama;?></td>
 </tr>
 <tr>
 <td>Hobi</td>
 <td>:</td>
 <td><?php echo $f_hobi;?> Sepakbola
 <?php echo $f_hobi2;?> Senam
 <?php echo $f_hobi3;?> Komputer
 </td>
 </tr>
 <tr>
 <td>Jurusan</td>
 <td>:</td>
 <td><?php echo $f_jur1;?> Komputer Akuntansi<br>
 <?php echo $f_jur2;?> Teknik Komputer<br>
 <?php echo $f_jur3;?> Sistem Informasi</td>
 </tr>
 <tr>
 <td></td>
 <td></td>
 <td><?php echo $f_tombol;?></td>
 </tr>
 </table>
 <?php
 //deklarasikan akhir form
 form_close();
 ?>
 </div>
 </div>
 <div id="footer">

 </body>
</html>

Membuat “Hello World” di codeigniter


Berikut kita akan mempraktekan pemrograman php dengan CI. Kita akan menampilkan tulisan

"Hello World” ke dalam browser kita.
Langkah-langkah nya adalah sbb :
a.) Buka Text Editor anda. Lalu buatlah sebuah controller di dalam direktory CI anda, yaitu di  
      system/application/controllers.
b.) Tulis lah code sbb :

       <?php
           class Hello extends controller
     {
        function index()
     {
      $this->load->view('helloview');
     }
     }
    ?>

  simpan dengan nama file hello.php.
 Yang musti di perhatikan :
  •   Nama class harus di awali huruf besar.
  •   Nama class harus sama dengan nama file.
  •   Function index adalah function default. Di url tidak perlu di tuliskan nama
  •    function index nya. Kalau nama function selain index, perlu di tulis di url nya.
c.) Buat file baru dengan nama helloview.php di system/application/views
    Tulis code sbb :

   <?
  echo “Hello World”;
  ?>
  d.)Misal base_url :
   http://localhost/ci
, maka jalankan di url anda menjadi :
http://localhost/ci/index.php/hello. Maka akan muncul hasil nya.

Wednesday, December 10, 2014

Cara Install Codeigniter

Cara install Framework Codeinginer pada komputer lokal Anda. Tutorial ini ditujukan bagi mereka yang baru mengenal yang namanya Codeigniter (sangat pemula). Mari kita mulai dengan mempersiapkan beberapa kebutuhan untuk dapat mempraktekan tutorial ini.

Beberapa hal yang harus disiapkan dalam praktek tutorial ini antara lain:
  1. Program PHP sebagai bahasa pemrograman, karena Codeigniter ditulis menggunakan bahasa pemrograman PHP.
  2. Web Server, dalam hal ini saya menggunakan Apache sebagai web servernya.
  3. Database, dalam hal ini MySQL (optional, karena kita belum memanfaatkan database dalam praktek ini)
  4. IDE (Editor), dalam hal ini saya menggunakan Dreamweaver.
  5. Codeigniter, sebagai Framework yang dapat didownload di halaman ini, saya menggunakan versi 2.1.3 pada saat membuat tutorial ini.
  6. Untuk program PHP-MySQL-Apache, sudah banyak package yang tinggal install, artinya dengan satu kali install, dikomputer kita sudah terinstall tiga aplikasi tersebut (PHP-MySQL-Apache). Misalnya WampServer, Xampp, dll
Mari kita mulai langkah demi langkah untuk menginstall Framework Codeigniter ini. Oh iya saya menggunakn Sistem Operasi Windows 7 dan menggunakan Wamp 2.0 untuk membuat tutorial ini.
  1. Download program Codeigniter seperti pada nomor 5 diatas. Nanti anda akan menemukan bentuk zip dengan ukuran file 2,2 MB.
  2. Unzip program Codeigniter (orang menyebutnya CI) dan simpan ke folder root server kita (ke folder ‘www’ kalau di wamp atau ‘htdocs’ atau ‘public_html’ tergantung package PHP nya), kemudian rename (ubah) nama foldernya dari “CodeIgniter_2.1.3″ menjadi “codeigniter”, seperti pada gambar dibawah ini: 
    

Hasil ekstrak  file Codeigniter di Root Server

          Dalam folder CI, terdiri dari 3 folder, “application” ini folder untuk developer yang nanti kita akan  
    obrak abrik, “system” berisi library atau kumpulan fungsi-fungsi dasar CI, dan “user_guide” berisi
    tuntunan semacam help-nya.
3. Kalau sudah dicopy, tinggal akses “localhost/codeigniter” dan kalau berhasil maka akan muncul halaman selamat datang. Ini merupakan kesksesan Anda, jika belum silahkan coba ulangi langkah-langkahnya.

   
 Halaman Selamat Datang dari Codeigniter



















































Struktur file CI

CI adalah sebuah php framework yang berupa kumpulan folder dan file php, java script,css,txt dan file berbasis web lainnya dengan setting tertentu untuk menggunakannya dan menyediakan library dan helper yang dapat di manfaatkan di dalam pemrograman php. CI di jalankan under web dan harus dengan web server. Program CI cukup di letakkan dibawah folder directory web server anda.Berikut adalah struktur file CI :
 


Mengenal Codeigneter

Apa itu CodeIgniter?
CodeIgniter( C I) adalah sebuah kerangka (framework) pembangunan aplikas atau
mudahnya disebut toolkit , untuk developer yang akan membuat aplikasi web dengan PHP.
Tujuan
CI adalah supaya pembangunan aplikasi lebih cepat dibanding menulis source  code dari awal, karena CI telah meyediakan banyak library  untuk proses -
proses yang sering digunakan pada suatu aplikasi, dan juga dengan kemudahan dalam menggunakan library tersebut serta kesederhaan penggunaannya
.CodeIgniter ditulis (dibuat) olehRick Ellis, seorangmusisi rock yang menjadi
programmer. Ia membangun perusahaan bernama Ellis Lab
, yang mengembangkan beberapa produk unggulan salah satunya CodeIgniter.
CodeIgniter cocok untuk developer yang:
  1. Menginginkan framework yang sederhana.
  2. Membutuhkankinerja yang luar biasa
  3. Membutuhkan kompatibilitas yang luas dengan berbagai web hosting.
  4. Menginginkan framework yang hampir tidak ada konfigurasi.
  5. Menginginkan framework yang tidak menggunakan command line
  6. Menginginkan framework yang tidak mengharuskan mematuhi aturan penulisan source code.
  7. Tidak ingin dipaksa harus mempelajaritemplating language
  8. Tidak menyukai kompleksitas, lebih menyukai solusi yang sederhana.
  9. Membutuhkan dokumentasi yang baik
Keunggulan CodeIgniter:
  • Gratis.
  • Ringan Inti sistem CI hanya membutuhkan sangat sedikit library, hal ini merupakan perbedaankontras dengan framework lain.Library lainnya dapat digunakan dinamis berdasarkankebutuhan.
  • Cepat Sampai saat ini CI masih diakui sebagai framework yang paling cepat.
  • Menggunakan Konsep MVC
  • Clean URL URL yang digunakan CI bersifat search engine friendly Menggunakan pendekatan segment-based
  • Library yang lengkap.Dapat diperluas.Developer dapat dengan mudah mengembangkan (extend) library,helper atau bahkan perluasanclass inti CI.
  • Dukungan teknis yang lengkap di forum C

Tuesday, December 9, 2014

Apa Model View Controller (MVC)

Framework PHP yang dibuat berdasarkan "design pettern" Model-View-Controller atau biasa disingkat MVC. Design pettern sendiri adalah sekumpulan penjelasan mengenai metode-metode bagaimana cara menyelasaikan suatu masalah yang umum ditemui dalam proses perancang perangkat lunak (software design). Singkat kata, design pattern merupakan pentunjuk bagaimana cara menyelasaikan suatu masalah di seputar dunia sofware design. Tetapi,design pattern bukanlah kumpulan skrip yang sudah jadi,yang dapat segera diterapkan dalam pembuatan aplikasi. MVC adalah sebuah pendekatan yang ditempuh untuk memisahkan aplikasi menjadi tiga bagian Model, View dan controler.MVC memberikan struktur kepada aplikasi,sehingga dapat dicapai "code resuability".
  • Model , merepresentasikan data yang digunakan aplikasi Contoh data misalnya database,RSS,atau  data yang diperoleh dari pemanggilan API,dan aksi yang melibatkan operasi Create, Read, Update dan Delete (CRUD) data.
  • View, adalah informasi yang ditampilkan kepada user melalui browser, Biasanya  berupa file HTML,atau kode PHP yang menyusun templete untuk sebuah website, Pada Codeignier, view dapat berupa bagian-bagian sebuah halaman website, contohnya bagian-bagian sebuah halama,tempate,atau sejenisnya.
  • Controller di sini berperan sebagai logic aspect dari suatu aplikasi / mengatur user flow. Controller lah yang akan menentukan bussiness process dari aplikasi yang dibangun. Controller akan merespon setiap inputan dari user dengan melakukan pemanggilan terhadap model dan view yang sesuai sehingga request / permintaan dari user tersebugt dapat terpenuhi dengan baik. Biasanya layer controller juga digunakan untuk mengatur ijin akses dan permission.